Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

SEORANG TUKANG SAMPAH MENJADI SEORANG MILYADER

SEORANG TUKANG SAMPAH  MENJADI SEORANG MILYADER               Sebelumnya tidak pernah saya pikirkan bahkan kalian pun tidak akan yakin ada seorang tukang sampah yang menjadi seorang milyader. Mulyono, seorang pria yang berpekerjaan seorang tukang sampah yang sehari-harinya hanya mengumpulkan sampah-sampah di sekitar pasar swalayan kecil di sekitar tempat ia tinggal untuk menghidupi istri dan anaknya. Dia tidak pernah menyangka akan mendapatkan rejeki dan dia tidak pernah menyangka akan mengalami perubahan yang sangat drastis seperti ini. Pada suatu hari disaat Mulyono sedang mencari sampah, ia bertemu dengan seorang bapak tua yang kehilangan seorang anaknya di sebuah pasar swalayan tempat biasa ia mencari rejeki setiap harinya. Bapat itu bercerita banyak tentang bagaimana awalnya beliau bias kehilangan anaknya tersebut. Dan akhirnya dengan rasa kasihan dan peduli akan sesama makhluk ciptaan Tuhan, Mulyono pun bersedia  membantu si bapak tua itu untuk mencari anaknya.

PROFIL KU

Nama aku Indra Febian di keluarga aku aku anak yang paling bontot aku memiliki 2 kakak yaitu kakak laki laki yang bernama Andreas Adistana dan kakak perempuan ku itu bernama Vonny Adistana.Orang tua aku mempunyai latar belakang yang berbeda,mama aku berasal dari manado yang di besarkan di Surabaya sedangkan papa aku berasal dari jawa barat tepat nya di ciamis.   Aku lahir di Surabaya dan dibesarkan di Bekasi aku kelahiran tahun 1993 pada bulan Februari pada tanggal 04 saat ini aku berusia 19 tahun hobi aku bermain futsal,badminton,basket,renang,dan masih banyak lagi olahraga olahraga lain yang aku sukai.Cita cita aku adalah ingin menjadi seorang pilot tetapi itu semua telah sirna karena aku terkena penyakit mata yaitu penyakit KATARAK aku terkena penyakit tersebut disaat aku masih berusia 5 tahun dan pada waktu itu saya dibawa ke rumah sakit mata yang ada di Jakarta yaitu di Jakarta Eyes Center. Mata aku dioperasi dua duanya sebelum aku masuk ke sekolah dasar aku masuk ke sekolah da